Ira Apriyanti-Binis Jangan Merugikan Orang Lain - Teropong SUMUT

Breaking

Teropong SUMUT

Informasi Fakta Terpercaya & Independen

BANNER 728X90

13 November 2019

Ira Apriyanti-Binis Jangan Merugikan Orang Lain




Bisnis merupakan solusi permasalahan ekonomi, baik ekonomi keluarga maupun perekonomian Negara (mikri dan makro). Binis juga merupakan seni yang unik yang dilakukan oleh orang-orang tertentu yang sangat giat dan memiliki semangat pantang menyerah. Sehingga dengan berbisnis kita akan menjadi pribadi yang bebas dan tidak terikat oleh peraturan dan tekanan kerja.
Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Beberapa pendapat terkait etika bisnis, seperti Hill dan Jones memberikan pengertian, Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Di mana hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
Selain itu, Yosephus memaparkan bahwa Etika Bisnis secara hakiki merupakan Applied Ethics (etika terapan). Di sini, etika bisnis merupakan wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
Tujuan Etika Bisnis
Etika bisnis sangat dibutuhkan oleh semua pengusaha baru maupun pengusaha yang sudah lama terjun di dunia bisnis. Tujuan etika bisnis bagi pengusaha adalah untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan bagi para pengusaha atau pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau dirty business. Di mana, hal itu dapat merugikan banyak pihak yang terkait.
Dengan etika bisnis, para pelaku bisnis memiliki aturan yang dapat mengarahkan mereka dalam mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik, sehingga dapat diikuti oleh semua orang yang memercayai bahwa bisnis tersebut memiliki etika yang baik. Memiliki etika bisnis juga dapat menghindari citra buruk seperti penipuan, serta cara kotor dan licik. Bisnis yang memiliki etika baik biasanya tidak akan pernah merugikan bisnis lain, tidak melanggar aturan hukum yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya, dan memiliki izin usaha yang sah.
Bangkai Di Sungai
Belakangan ini Kota medan di hebohkan dengan beredarnya bangkai babi yang berserakan di Danau Siombak Kecamatan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara. Tentu kejadian itu membuat masyarakat resah karena membuat kawasan perairan percut sei tuan tercemari oleh bangkai tersebut.
Sebanyak ratusan, ribuan ekor yang menjadi bangkai itu tentu berdampak buruk terhadap reaksi masyarakat. Saat ini isu yang terbangun dari dampak bangkai babi itu berimbas kepada penghasilan nelayan laut, pedagang ikan dan rumah makan. Ribuan bangaki babi itu tentunya bukan milik peternak kecil, pastinya peternak yang besar dan omzet milyaran. Menyikapi permasalahan ini penulis memohon kepada pihak yang berwajib agar mengusut tuntas pelaku bisnis yang tidak memiliki etika dalam berbisnis. Tentu, pelaku bisnis yang memiliki etika tidak akan merugikan orang lain apalagi melakukan pencemaran lingkungan setempat.
Sumber:
- https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-tujuan-dan-contoh-etika-bisnis-dalam-perusahaan/
- CNN
- Medan Talk
penulis dosen pertanian prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejak April 2019 | Teropong SUMUT